Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor yang dilaksanakan di Desa Sibebek Bawang hari Sabtu malam Ahad, 28 September 2013 sangat luar biasa, dikarenakan selama ini bisa dikataan musim kemarau dan debu beterbangan di mana-mana, namun bersamaan dengan pelaksanaan Rijalul Ansor di Desa Sibebek sore harinya sebelum maghrib hujan turun dan cukup lebat, sehingga debu yang tadinya beterbangan di mana-mana mendadak hilang karena tersiram oleh air hujan.
Itu menunjukkan hujan Rahmat, dimana awalnya anggota Rijalul Ansor hawatir kalau-kalau hujannya sampai malam, akan tetapi sebelum maghrib hujan pun berhenti dan malamnya cuaca cukup cerah sehingga anggota Ansor dan syecher mania beramai-ramai/berduyun-duyun mendatangi acara Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor di Desa Sibebek Kec. Bawang tersebut, dan ternyata pesertanya luar biasa dan lebih banyak daripada di Desa Candirejo karena pesertanya lebih dari 2000 orang, karena semakin lama semakin banyak yang kenal akan Rijalul Ansor di Bawang juga manfaatnya yang jelas untuk saat ini mengalahkan jauh kegiatn reggae musik, metalika, dan punk yang selama ini rame di kecamatan Bawang, yang mayoritas anggotanya adalah pelajar-pelajar baik SMP/MTs yang masih terbilang anak-anak.
Namun dengan adanya kegiatan Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor perlahan-lahan kegiatan remaja reggae musik, metalika, dan punk di Kecamatan Bawang sudah mulai menyepi dan tersisih dengan Rijalul Ansor.
Semoga dengan adanya Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor di Kecamatan Bawang ini, anak-anak, remaja, pemuda penerus NU akan semakin paham dengan apa itu IPNU-IPPNU, Ansor-Fatayat, dan NU-Muslimat NU di negara Indonesia tercinta ini.
0 komentar:
Posting Komentar