Sudah menjadi hal yang wajar dimana ada pemilu, baik pemilu legislatif, pilpres, pilgub, pilbub selalu dihiasi dengan kampanye-kampanye yang menjelekkan lawan-lawan politik, hal ini menunjukkan bahwa demokrasi kita belum dewasa atau belum sepenuhnya berjalan di Indonesia tercinta ini. dimana-mana selalu kita dengarkan kata-kata yang kurang enak didengar kepada pihak lawan politik. Kita boleh mengunggul-ngunggulakn milik kita, kebaikan kita demi suara terbanyak, tapi jangan menjelek-jelekkan atau bahkan sampai memftnah pihak lawan hanya demi meraup suara yang banyak.
Di Bulan yang suci ini (Ramdlan) marilah kita isi dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Karena sekarang musimnya kampanye pilpres, marilah kita kampanye pilpres kita masing-masing tapi dengan kampanye yang positif, bukan kampanye negatif, apalagi kampanye hitam. Hal ini jelas-jelas akan mengurangi pahala puasa kita, bahkan bisa-bisa membatalkan puasa kita.
Untuk itu kami warga/anggota Rijalul Ansor Bawang mengajak kepada semua anggota Rijalul Ansor Bawang khususnya dan ummat Islam pada umumnya untuk sama-sama menjaga lisan kita dari ucapan-ucapan yang kurang baik, terutama yang suka dengan FBan/Twitteran dll. buatlah status yang baik-baik saja atau komen-komen yang baik saja agar diantara kita tidak ada yang saling merasa tersinggung atau bahkan sakit hati yang berlebihan, sehingga ukhuwah Islamiyah diantara kita menjadi renggang bahkan ada yang putus, Na'udzubillah min-dzalik. Amin.
Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya no. 6475 dan
Muslim dalam kitab Shahihnya no. 74 meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah bahwa
Rasulullah bersabda.
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam”
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam”
Dengan demikian sejalan dengan hadis di atas, marilah kita sama menjaga lisan kita dari kata-kata yang kotor, kalau tidak bisa, mendingan diam.
Pemilu pilpres tinggal beberapa hari lagi, tanggal 9 Juli 2014 kita rakyat Indonesia akan melakasanakan pesta demokrasi lima tahunan, gunakan hak pilih anda dengan baik, jangan golput, gunakan hati nurani kita yang paling dalam ketika kita akan memilih calon Presiden dan Wakil Presiden kita, jangan sampai hanya karena emosi sesaat akan bisa menghancurkan kita, pilih calon kita yang anda rasa paling pas sesuai pilihan anda sesuai dengan hati nuranianda. Ingat suara anda menentukan lima tahun ke depan...
Kami yakin semua sudah memiliki pilihan masing-masing, untuk itu kami hanya mengajak kepada anggota Rijalul Ansor Bawang khususnya dan ummat Islam pada umumnya untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik, tidak usah saling poyok-poyokan diantara saudara, karena hal itu akan menjadikan kita tambah masalah. Dan ingatlah hadis di atas.
Saya ingat pidaotanya KH. Said Aqil Siradj (Ketum PBNU) "Bersama Allah kita Bisa" karena mustahil kita akan bisa atau kuat tanpa bantuan Allah, لاحول ولاقوة الابالله.
Marilah kita berdo'a kepada Allah, semoga pilpres besok siapapun yang akan memimpin atau menjadi presiden nanti bisa menjadi pemimpin yang amanah, jujur, tanggung jawab dan betul-betul bisa mengayomi rakyat, berpihak kepada rakyat, bukan berpihak kepada konglomerat atau kepada kelompok-kelompok tertentu saja. Amien.
Mohon maaf jika tulisannya kurang pas atau tidak enak dibaca. maklum nulisnya karo ngantuk, maklum bulan Ramadlan. hehe...
Salam Perdamaian...!!!
al-Faqiir
0 komentar:
Posting Komentar