RIJALUL ANSOR BAWANG

BLOGE WONG ANSOR BAWANG

PENYEMATAN TANDA PESERTA PKD dan DIKLATSAR

PKD ANSOR dan DIKLATSAR BANSER Kec.Bawang 2014.

APEL BANSER DALAM RANGKA DIKLATSAR BANSER BAWANG

PKD ANSOR dan DIKLATSAR BANSER Kec.Bawang 2014 DI LAP. SURJO BAWANG.

PUNGGAWANE RIJALUL ANSOR BAWANG

Pembacaan Rotibu al-Athos oleh Ketua MWC NU Bawang Bapak Masykur, S.Ag.

PENGURUS PAC ANSOR BAWANG

Pelantikan Kepengurusan PAC Ansor Bawang Nopember 2013.

ATRAKSI BANSER SATKORYON BAWANG

Dalam rangka Harlah NU ke 90 di SMK Ma'arif NU Bawang Nopember 2013.

SECHER MANIA LAGI MAKAN PINCUKAN

RIJALUL ANSOR KAB. BATANG DI MASJID JAMI' ALMUTTAQIN BAWANG.

RIJALUL ANSOR DI DONOWODO

Selapanan Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor PAC Bawang, bertepatan di Dukuh Donowodo Candigugur Bawang.

Sabtu, 28 Maret 2015

Lagu SUBBANUL WATHON versi Puput Novel

Lagu Subbanul Wathon (Yaa Lal Wathon) versi Puput Novel karya KH. Wahab Chasbullah,,,
Lagu yang bisa menginspirasi kita untuk lebih mencntai Tanah Air, Hubbul Wathon Minal Iman, kaena pesan dari Hadrotus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari, bahwa membela tanah air hukumnya adalah Fardlu 'Ain....

Kamis, 15 Januari 2015

SELAPAN NU DAN MUSLIMAT NU RANTING WONOSARI BAWANG

Selapanan Kamis Wagean Ranting NU Desa Wonosari Kec. Bawang yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun sejak saya masih bayi, Alhamdulillah masih tetap eksis dan tetap berjalan sampai sekarang dan semoga tetap istiqomah sampai akhir zaman. Amin…
                Adapun Kamis Wagean Ranting NU Desa Wonosari Bawang yang biasanya mandiri, kali ini 15 Januari 2015, 14.00 WIB acaranya dibarengkan/digabung dengan kegiatan selapanan Muslimat NU Ranting Desa Wonosari Kec. Bawang dan kebetulan bertempat di Dukuh Banjarwaru Wonosari Bawang Batang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pengurus MWC NU dan pengurus Muslimat MWC NU Kec. Bawang. Acara selapan Kamis Wagean yang digabung dengan selapanan Muslimat NU Ranting Wonosari yang baru pertama kali ini diadakan gabungan, alhamdulillah dihadiri sekitar seribu orang, akan tetapi peserta lebih didominasi oleh kaum Muslimat NU dan Fatayat NU, terbukti di bawah tratak tidak muat akhirnya sebagian didalam gedung Madin menggunakan tikar, dan dua ruang lebih terisi full. Semoga hal ini akan berlangsung selama-lamanya. Amin.

              
  Sebagai sambutan pengurus MWC NU Kec. Bawang, (Ahmad Munir Malik, S.Ag. S.Pd) menyampaikan betapa pentingnya penanaman pemahaman Aswaja pada anak-anak usia sekolah baik di MTs maupun di SMP, karena dikhawatirkan tidak menutup kemungkinan sepuluh atau lima belas tahun mendatang anak-anak kita sudah tidak bisa tahlil, tidak lagi ada mauludan, tidak ada lagi jama’ah yasinan, mujahadahan dan lain-lain yang notbenennya hal itu biasa dilakukan oleh jam’iyyah NU. Siapa lagi yang akan mendo’akan kita sebagai orang tua kalau bukan anak-anak kita, maka dari itu anak-anak kita harus disekolahkan di Madrasah-madrasah yang berasaskan Ahlussunnah wal Jama’ah.
                Mengingat hampir mayoritas negara-negara muslim di dunia terutama di timur tengah, hampir setiap hari selalu ada bom meledak, suara tembakan, kekacauan dimana-mana,,, huru-hara dan lain sebgainya,,, bagaimana mereka bisa beribadah dengan tenang, bekerja dengan tenang...??? Maka dari itu Indonesia yang alhamdulillah damai, tenang seperti sekarang ini, jangan sampai ada generasi-generasi yang ingin mengacaukan negara kita NKRI, memecah belah umat, hanya karena beda pandangan, beda aliran atau beda aqidah... untuk itu mari kita persiapkan anak-anak kita untuk melanjutkan estafet perjuangan Nahdlatul Ulama’.
               
Sementara dari pengurus Muslimat MWC NU Bawang (Ibu Suyati, S.Pd) menyampaikan agenda-agenda kerja yang sudah dan akan dilaksanakan. Adapun yang sudah terlaksana dengan sukses diantaranya adalah pelaksanaan khitanan masal yang sudah berjalan dua kali, tahap pertama sejumlah 21 anak, sementara tahap kedua sejumlah 31 anak, setiap anak masing mendapatkan sarung, koko, peci, dan uang pesangon serta uang kontrol.
                Sementara itu dari penceramah yang notabenennya juga pengurus Syuriyah MWC NU Bawang dan juga guru SMK Ma’arif NU Kec. Bawang (K. Maghfur Su’udi) menjelaskan tentang pemahaman Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah).  Karena lucu jika sebagai warga NU lebih-lebih pengur NU kok tidak tahu makna Aswaja.
                Begitu juga beliau menjelaskan fungsi sholat dikaitkan dengan iman. Karena orang Islam itu tidak boleh lepas dari tiga unsur, ya’ni: Iman, Islam, dan Ihsan. Iman saja tanpa didasari dengan Islam dan Ihsan tidak cukup, Iman dan Islam tidak didasari dengan Ihsan juga tidak cukup. Ihsan saja tidak beriman dan Islam juga tidak sah. Maka ke tiga-tiganya harus berjalan secara bersamaan. Meskipun pelajaran di Madrasah atau di Pesantren tentang Iman, Islam dan Ihsan itu berbeda-beda, tapi praktiknya harus bersama-sama alias tidak boleh terpisah-pisah.

       
         Acara tersebut ditutup dan do’a dipimpin oleh Bapak KH. Syukron Tohari BanjarwaruWonosari.
 



       



        

Rabu, 24 Desember 2014

PKD DAN DIKLATSAR PAC GP ANSOR KEC. BAWANG

Dalam rangka menciptakan pribadi yang mantap, tangguh serta terwujudnya kualitas pemuda yang lebih baik, militan terhadap NU dan NKRI. Pimpinan Anak Cabang  Gerakan Pemuda Ansor Kec. Bawang mengadakan  kegiatan Pendidikan Kader Dasar (PKD) dan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) yang dilaksanakan pada :

Hari              : Sabtu, Ahad, dan Senin
Tanggal        : 20-21-22 Desember 2014
Waktu           : Jam 14.00 s.d selesai
Tempat         : SMP NU 1 Bawang
                        (Lap. Desa Surjo Bawang Batang)
Peserta          : PKD 40 orang, Dikltasar 72                                                                                                                       orang, jumlah 112 orang.
Pemateri       : Dari Instruktur-instruktur terlatih PC GP Ansor Kab. Batang Jateng, Pengurus MWC                           MWC NU Kec. Bawang, Koramil dan Polsek Kec. Bawang.

Dari sekian banyaknya materi yang diberikan kepada peserta PKD dan Diklatsar, diharapkan bisa menciptakan kader-kader muda khususnya Ansor di Kec. Bawang yang lebih solid, militan terhadap organisasi NU dan juga loyal terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena selama ini organisasi keagamaan di Indonesia yang dari awal selalu menggelorakan tentang NKRI HARGA MATI hanyalah NU.

Menurut hasil penelitian dari PBNU, bahwa akhir-akhir ini musuh-musuh NU atau yang ingin mengubah Pancasila dan NKRI sudah sangat dekat dengan kita, jika pemuda NU tidak dipersiapkan atau dibekali dengan ilmu ke-NU-an atau ke-ASWAJA-an-nya dengan matang, bisa-bisa negara akan kacau balau. Itu sebabnya Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kab. Batang mengadakan PKD dan Diklatsar di seluruh PAC GP Ansor se-Kab. Batang Jawa Tengah. 

Adapun di PAC GP Ansor Bawang, PKD yang ke-5 (lima) dan Diklatsar yang ke-16 (enam belas), sehingga semua PAC GP Ansor se-Kab. Batang sudah mengadakan Diklatsar. Semoga dengan adanya PKD dan Diklatsar akan tercipta kader-kader Ansor (BANSER) yang siap mengawal NU dan NKRI.

JADWAL KEGIATAN DIKLATSAR 
GERAKAN PEMUDA ANSOR CABANG BATANG
NO WAKTU URAIAN KEGIATAN DIKLATSAR PKD INSTRUKTUR Co Instruktur
Sabtu, 20 Desember 2014
1 13.00 - 15.00 Registrasi Peserta Registrasi Peserta PAC
2 15.00 - 15.30 Sholat Ashar All
3 15.30 - 16.00 Persiapan Apel Pembukaan Persiapan Upacara Pembukaan M Isrok, Waryudi Purwoko
4 16.00 - 17.00 Upacara Pembukaan Upacara Pembukaan M Isrok, Waryudi Purwoko
5 17.00 - 18.00 Preetes,Tatib dan Kontrak Belajar Preetes,Tatib dan Dinamika Kelompok Mufid, Kusnaini, Mustofa Zaenal Abidin
6 18.00 - 19.30 Isoma Isoma All
7 19.30 - 21.00 Aswaja Aswaja Sobirin, S.Ag Safril
8 21.00 - 22.00 Ke NU an Ke NU an A. Munir, S.Ag M Imron
9 22.00 - 22.15 Breack Breack All
10 22.15 - 00.00 Ke Ansoran Ke Ansoran Umar Abdul Jabar Iwan Mahmudi
Ahad, 21  Desember  2014
17 04.00 - 05.00 Sholat Shubuh dan Kultum Sholat Shubuh dan Kultum All
18 05.00 - 06.00 Olahraga Pagi Olahraga Pagi H Indiarto Purwoko
19 06.00 - 07.00 Bersih Diri dan Sarapan Pagi Bersih Diri dan Sarapan Pagi PAC
20 07.00 - 07.30 Apel Pagi Upacara Bendera M Isrok, Waryudi Instruktur
21 07.30 - 09.00 PBB Analisis SWOT/ Analisis Sosial Tarmujo/Suherman Nasrul Aji
22 09.00 - 11.30 Lalulintas dan Pengendalian massa Lanjutan Analisis Sosial Polsek/ Mujiono Faizin
23 11.30 - 12.30 Ishoma Ishoma All
24 12.30 - 14.00 Kebanseran Managemen Organisasi Muhtarom/ M Fajar sajidin Wahudi/M Yasin
25 14.00 - 17.30 Latihan Berganda Ke wirausahaan Purwoko/M Turjaun Instruktur
26 17.30 - 19.30 Isoma Isoma All
27 19.30 - 21.00 wawasan Kebangsaan wawasan Kebangsaan Koramil Mufid M
28 21.00 - 22.00 Amaliyah dan Tradisi Amaliyah dan Tradisi K. Masturi A. Setiadi
29 22.00 - 22.15 Breack Breack All
30 22.15 - 23.15 Bina mental Bina Mental Masbukin Mulyo S
31 23.15 - 04.00 Caraka Malam Post Tes Pembaiatan dan Penutupan M isrok, H Indiarto, M Faizin GZ Instruktur
Senin, 22 Desember  2014
34 04.00 - 05.00 Sholat Shubuh All
35 05.00 - 06.00 Olahraga Pagi H Indiarto Purwoko
36 06.00 - 07.00 Bersih Diri dan Sarapan Pagi PAC
37 07.00 - 07.30 Post Test Instruktur
38 07.30 - 09.00 Upacara Bendera M Isrok, Waryudi Instruktur
39 09.00 - 10.00 TUB dan Peraturan Penghormatan M isrok Purwoko
40 10.00 - 12.00 Upacara Penutupan
41 12.00 - .. Mudik
Panitia PKD dan Diklatsar
Ketua, Sekretaris,
Didik Winarno, S.Pd.,M.M Masrokhan, S.Pd.I

Jumat, 11 Juli 2014

QUICK COUNT PILPRES 2014

 Dalam catatn sejarah selama aku hidup, baru kali ini tahun 2014 ada Presiden RI tiga orang:
1. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
2. Presiden Prabowo Hata,
3. Presiden Jokowi JK.
Berdasarkan dari beberapa quick count yang menjadi pedoman masing-masing kandidat, ternyata semuanya menang meskipun selisihnya sedikit antara 3-5 %. Dan dari kedua kandidat semuanya sudah mendeklarasikan kemenangannya sebagai Presiden terpilih/pilihan rakyat, Presiden RI 7 pereode 2014-2019.
Keadaan inilah yang menjadikan masyarakat/rakyat merasa bingung, sebenarnya yang akan menjadi Presiden kita itu siapa, karena selama yang saya tahu, ketika ada pemilu baik pilleg, pilpres dll. quick count dan real count itu hasilnya selalu tepat, meskipun kadang melenceng tetapi tidak terlalu jauh. Sementara dari data quick count yang kita saksikan adalah keduanya sama, sama-sama menang dan selisihnya pun hampir sama. Pastilah hal ini akan membingungkan rakyat.
Maka dari itu, demi menjaga keamanan, ketenangan dan ketertiban, KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) melarang kepada awak media untuk tidak lagi menayangkan hasil quick count, agar masyarakat tenang dan cukup menunggu dari hasil real count atau hitungan manual dari KPU tanggal 22 Juli 2014.
Sambil menunggu real count atau hitung manual dari KPU marilah segenap masyarakat Indonesia untuk kembali memperbanyak ibadah kita kepada Allah SWT, mumpung Bulan Ramdlan masih pertengahan alias belum habis, perbanyak amal shalih untuk infestasi akhirat kita nanti, kemarin kita sedikit tegang dan mungkin ada rasa ??? macem-macemlah terhadap saudara, teman, barangkali kepada guru kita karena beda pilihan, tapi hari ini semuanya telah rampung, untuk itu marilah kita rapatkan barisan lagi, satu barisan, satu bangunan ya'ni NKRI Harga Mati. 
Siapaun Presiden kita nanti, hari ini pilpres dah rampung, yang menang tidak usah membusungkan dada, yang kalah jangan marah. Dalam setiap pertandingan pasti ada yang kalah dan pasti ada yang menang. Tidak mungkin kalah semua dan tidak mungkin menang semua, kalau draw banyak.
Maka dari itu, ayo saudara-saudara Rijalul Ansor Bawang khususnya setelah lebaran nati, galakkan kembali kegiatan Majlis Dzikir dan Rijalul Ansor seperti biasanya. Jangan gara-gara beda pilihan diantara kita, kegiatan RA jadi terganggu bahkan keluar dari anggota. Na'udzubillah.

ANSOR TETAP SEMANGAT...
ANSOR IS THE BEST,,,,,,, BRAVO RIJALUL ANSOR...!!!

Minggu, 06 Juli 2014

PILPRES dan CAWAPRES 2014


Sudah menjadi hal yang wajar dimana ada pemilu, baik pemilu legislatif, pilpres, pilgub, pilbub selalu dihiasi dengan kampanye-kampanye yang menjelekkan lawan-lawan politik, hal ini menunjukkan bahwa demokrasi kita belum dewasa atau belum sepenuhnya berjalan di Indonesia tercinta ini. dimana-mana selalu kita dengarkan kata-kata yang kurang enak didengar kepada pihak lawan politik. Kita boleh mengunggul-ngunggulakn milik kita, kebaikan kita demi suara terbanyak, tapi jangan menjelek-jelekkan atau bahkan sampai memftnah pihak lawan hanya demi meraup suara yang banyak.
Di Bulan yang suci ini (Ramdlan) marilah kita isi dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Karena sekarang musimnya kampanye pilpres, marilah kita kampanye pilpres kita masing-masing tapi dengan kampanye yang positif, bukan kampanye negatif, apalagi kampanye hitam. Hal ini jelas-jelas akan mengurangi pahala puasa kita, bahkan bisa-bisa membatalkan puasa kita.
Untuk itu kami warga/anggota Rijalul Ansor Bawang mengajak kepada semua anggota Rijalul Ansor Bawang khususnya dan ummat Islam pada umumnya untuk sama-sama menjaga lisan kita dari ucapan-ucapan yang kurang baik, terutama yang suka dengan FBan/Twitteran dll. buatlah status yang baik-baik saja atau komen-komen yang baik saja agar diantara kita tidak ada yang saling merasa tersinggung atau bahkan sakit hati yang berlebihan, sehingga ukhuwah Islamiyah diantara kita menjadi renggang bahkan ada yang putus, Na'udzubillah min-dzalik. Amin.
Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya no. 6475 dan Muslim dalam kitab Shahihnya no. 74 meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam
Dengan demikian sejalan dengan hadis di atas, marilah kita sama menjaga lisan kita dari kata-kata yang kotor, kalau tidak bisa, mendingan diam.

Pemilu pilpres tinggal beberapa hari lagi, tanggal 9 Juli 2014 kita rakyat Indonesia akan melakasanakan pesta demokrasi lima tahunan, gunakan hak pilih anda dengan baik, jangan golput, gunakan hati nurani kita yang paling dalam ketika kita akan memilih calon Presiden dan Wakil Presiden kita, jangan sampai hanya karena emosi sesaat akan bisa menghancurkan kita, pilih calon kita yang anda rasa paling pas sesuai pilihan anda sesuai dengan hati nuranianda. Ingat suara anda menentukan lima tahun ke depan...
Kami yakin semua sudah memiliki pilihan masing-masing, untuk itu kami hanya mengajak kepada anggota Rijalul Ansor Bawang khususnya dan ummat Islam pada umumnya untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik, tidak usah saling poyok-poyokan diantara saudara, karena hal itu akan menjadikan kita tambah masalah. Dan ingatlah hadis di atas.
Saya ingat pidaotanya KH. Said Aqil Siradj (Ketum PBNU) "Bersama Allah kita Bisa" karena mustahil kita akan bisa atau kuat tanpa bantuan Allah, لاحول ولاقوة الابالله.
Marilah kita berdo'a kepada Allah, semoga pilpres besok siapapun yang akan memimpin atau menjadi presiden nanti bisa menjadi pemimpin yang amanah, jujur, tanggung jawab dan betul-betul bisa mengayomi rakyat, berpihak kepada rakyat, bukan berpihak kepada konglomerat atau kepada kelompok-kelompok tertentu saja. Amien.
Mohon maaf jika tulisannya kurang pas atau tidak enak dibaca. maklum nulisnya karo ngantuk, maklum bulan Ramadlan. hehe...

Salam Perdamaian...!!!
al-Faqiir

Minggu, 04 Mei 2014

UJIAN NASIONAL (UN) SMP/MTs

Sudah menjadi ritual tahunan setiap siswa/siswi, baik tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA selalu ada kegiatan yang dianggap momok, bahkan sesuatu yang sangat menakutkan bagi mereka-mereka yang belum siap menghadapinya, ritual apaan sih yang dianggap momok atau sesuatu yang menakutkan itu,,,??? tidak lain dan tidak bukan adalah Ujian Nasional (UN).
Alhamdulillah untuk tahun ini (2014) UN SD/MI sudah ditiadakan, mudah-mudahan tahun depan UN SMP/MTs juga ditiadakan. Karena bagaimanapun juga UN bikin anak/siswa setres, bahkan yang lebih setres dan kebingungan justru gurunya. Terkadang siswa/siswinya nyantai, tapi malah gurunya yang puyeng mikir anak-anaknya.
Tapi dengan adanya UN setidaknya anak-anak banyak yang memperhatikan pelajaran, ketimbang yang tidak ada UN-nya, dan juga hampir disemua sekolah/madrasah2 selalu banyak Mujahadah/ Istighotsah/do'a bersama demi suksesnya UN.
Namun dengan adanya UN yang merupakan penentu kelulusan bagi siswa, maka muncullah kecurangan dimana-mana dengan dalih kasihan anak, gengsi sekolah/madrasah dan lain sebagainya. Begitu juga dengan pembelajaran selain yang di-UN-kan sangat kurang diperhatikan, terbukti pelajaran selain yang UN nilainya sangat minim sekali sehingga tidaklah heran jika akhir-akhir ini banyak kenakalan remaja, pergaulan bebas, narkoba dan lain-lain, itu semua karena pembelajaran yang bukan UN khususnya PAI sangat kurang diminati oleh siswa, bahkan dianggap sudah tidak penting lagi. Na'udzubillah min dzalik...
Semoga Pemerintah Indonesia segera mengkaji ulang kebijakan tentang UN yang sangat memberatkan siswa-siswi dan juga banyak yang kurang beres dalam UN, agar kembali seperti dulu yaitu EBTANAS yang tidak menjadi penentu kelulusan, karena sekolah/madrasah bisa memberi kebijakan sendiri terhadap siswa/siswinya yang kurang cerdas atau kurang pinter, dan akhirnya UN dihapus.... Amin.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More