RIJALUL ANSOR BAWANG

BLOGE WONG ANSOR BAWANG

PENYEMATAN TANDA PESERTA PKD dan DIKLATSAR

PKD ANSOR dan DIKLATSAR BANSER Kec.Bawang 2014.

APEL BANSER DALAM RANGKA DIKLATSAR BANSER BAWANG

PKD ANSOR dan DIKLATSAR BANSER Kec.Bawang 2014 DI LAP. SURJO BAWANG.

PUNGGAWANE RIJALUL ANSOR BAWANG

Pembacaan Rotibu al-Athos oleh Ketua MWC NU Bawang Bapak Masykur, S.Ag.

PENGURUS PAC ANSOR BAWANG

Pelantikan Kepengurusan PAC Ansor Bawang Nopember 2013.

ATRAKSI BANSER SATKORYON BAWANG

Dalam rangka Harlah NU ke 90 di SMK Ma'arif NU Bawang Nopember 2013.

SECHER MANIA LAGI MAKAN PINCUKAN

RIJALUL ANSOR KAB. BATANG DI MASJID JAMI' ALMUTTAQIN BAWANG.

RIJALUL ANSOR DI DONOWODO

Selapanan Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor PAC Bawang, bertepatan di Dukuh Donowodo Candigugur Bawang.

Jumat, 11 Juli 2014

QUICK COUNT PILPRES 2014

 Dalam catatn sejarah selama aku hidup, baru kali ini tahun 2014 ada Presiden RI tiga orang:
1. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
2. Presiden Prabowo Hata,
3. Presiden Jokowi JK.
Berdasarkan dari beberapa quick count yang menjadi pedoman masing-masing kandidat, ternyata semuanya menang meskipun selisihnya sedikit antara 3-5 %. Dan dari kedua kandidat semuanya sudah mendeklarasikan kemenangannya sebagai Presiden terpilih/pilihan rakyat, Presiden RI 7 pereode 2014-2019.
Keadaan inilah yang menjadikan masyarakat/rakyat merasa bingung, sebenarnya yang akan menjadi Presiden kita itu siapa, karena selama yang saya tahu, ketika ada pemilu baik pilleg, pilpres dll. quick count dan real count itu hasilnya selalu tepat, meskipun kadang melenceng tetapi tidak terlalu jauh. Sementara dari data quick count yang kita saksikan adalah keduanya sama, sama-sama menang dan selisihnya pun hampir sama. Pastilah hal ini akan membingungkan rakyat.
Maka dari itu, demi menjaga keamanan, ketenangan dan ketertiban, KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) melarang kepada awak media untuk tidak lagi menayangkan hasil quick count, agar masyarakat tenang dan cukup menunggu dari hasil real count atau hitungan manual dari KPU tanggal 22 Juli 2014.
Sambil menunggu real count atau hitung manual dari KPU marilah segenap masyarakat Indonesia untuk kembali memperbanyak ibadah kita kepada Allah SWT, mumpung Bulan Ramdlan masih pertengahan alias belum habis, perbanyak amal shalih untuk infestasi akhirat kita nanti, kemarin kita sedikit tegang dan mungkin ada rasa ??? macem-macemlah terhadap saudara, teman, barangkali kepada guru kita karena beda pilihan, tapi hari ini semuanya telah rampung, untuk itu marilah kita rapatkan barisan lagi, satu barisan, satu bangunan ya'ni NKRI Harga Mati. 
Siapaun Presiden kita nanti, hari ini pilpres dah rampung, yang menang tidak usah membusungkan dada, yang kalah jangan marah. Dalam setiap pertandingan pasti ada yang kalah dan pasti ada yang menang. Tidak mungkin kalah semua dan tidak mungkin menang semua, kalau draw banyak.
Maka dari itu, ayo saudara-saudara Rijalul Ansor Bawang khususnya setelah lebaran nati, galakkan kembali kegiatan Majlis Dzikir dan Rijalul Ansor seperti biasanya. Jangan gara-gara beda pilihan diantara kita, kegiatan RA jadi terganggu bahkan keluar dari anggota. Na'udzubillah.

ANSOR TETAP SEMANGAT...
ANSOR IS THE BEST,,,,,,, BRAVO RIJALUL ANSOR...!!!

Minggu, 06 Juli 2014

PILPRES dan CAWAPRES 2014


Sudah menjadi hal yang wajar dimana ada pemilu, baik pemilu legislatif, pilpres, pilgub, pilbub selalu dihiasi dengan kampanye-kampanye yang menjelekkan lawan-lawan politik, hal ini menunjukkan bahwa demokrasi kita belum dewasa atau belum sepenuhnya berjalan di Indonesia tercinta ini. dimana-mana selalu kita dengarkan kata-kata yang kurang enak didengar kepada pihak lawan politik. Kita boleh mengunggul-ngunggulakn milik kita, kebaikan kita demi suara terbanyak, tapi jangan menjelek-jelekkan atau bahkan sampai memftnah pihak lawan hanya demi meraup suara yang banyak.
Di Bulan yang suci ini (Ramdlan) marilah kita isi dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Karena sekarang musimnya kampanye pilpres, marilah kita kampanye pilpres kita masing-masing tapi dengan kampanye yang positif, bukan kampanye negatif, apalagi kampanye hitam. Hal ini jelas-jelas akan mengurangi pahala puasa kita, bahkan bisa-bisa membatalkan puasa kita.
Untuk itu kami warga/anggota Rijalul Ansor Bawang mengajak kepada semua anggota Rijalul Ansor Bawang khususnya dan ummat Islam pada umumnya untuk sama-sama menjaga lisan kita dari ucapan-ucapan yang kurang baik, terutama yang suka dengan FBan/Twitteran dll. buatlah status yang baik-baik saja atau komen-komen yang baik saja agar diantara kita tidak ada yang saling merasa tersinggung atau bahkan sakit hati yang berlebihan, sehingga ukhuwah Islamiyah diantara kita menjadi renggang bahkan ada yang putus, Na'udzubillah min-dzalik. Amin.
Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya no. 6475 dan Muslim dalam kitab Shahihnya no. 74 meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam
Dengan demikian sejalan dengan hadis di atas, marilah kita sama menjaga lisan kita dari kata-kata yang kotor, kalau tidak bisa, mendingan diam.

Pemilu pilpres tinggal beberapa hari lagi, tanggal 9 Juli 2014 kita rakyat Indonesia akan melakasanakan pesta demokrasi lima tahunan, gunakan hak pilih anda dengan baik, jangan golput, gunakan hati nurani kita yang paling dalam ketika kita akan memilih calon Presiden dan Wakil Presiden kita, jangan sampai hanya karena emosi sesaat akan bisa menghancurkan kita, pilih calon kita yang anda rasa paling pas sesuai pilihan anda sesuai dengan hati nuranianda. Ingat suara anda menentukan lima tahun ke depan...
Kami yakin semua sudah memiliki pilihan masing-masing, untuk itu kami hanya mengajak kepada anggota Rijalul Ansor Bawang khususnya dan ummat Islam pada umumnya untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik, tidak usah saling poyok-poyokan diantara saudara, karena hal itu akan menjadikan kita tambah masalah. Dan ingatlah hadis di atas.
Saya ingat pidaotanya KH. Said Aqil Siradj (Ketum PBNU) "Bersama Allah kita Bisa" karena mustahil kita akan bisa atau kuat tanpa bantuan Allah, لاحول ولاقوة الابالله.
Marilah kita berdo'a kepada Allah, semoga pilpres besok siapapun yang akan memimpin atau menjadi presiden nanti bisa menjadi pemimpin yang amanah, jujur, tanggung jawab dan betul-betul bisa mengayomi rakyat, berpihak kepada rakyat, bukan berpihak kepada konglomerat atau kepada kelompok-kelompok tertentu saja. Amien.
Mohon maaf jika tulisannya kurang pas atau tidak enak dibaca. maklum nulisnya karo ngantuk, maklum bulan Ramadlan. hehe...

Salam Perdamaian...!!!
al-Faqiir

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More